ARRC 2015 LOSAIL QATAR (RACE-2): TAKAHASHI HAMPIR JUARA, YUDHISTIRA KEDUA

Dari total poin sebelum seri terakhir Yuki Takahashi dari Honda Musashi senjengkal lagi juara ARRC 2015 di kelas SS600. Dia telah memimpin 44 poin dari lawan terdekatnya yang sesama Jepang, Tomoyoshi Koyama yang membela Pro Honda Yuzy. Takahashi di ronde 5 ARRC di Losail, Qatar pada 3 Oktober malam di sana dan sudah 4 dinihari di Indonesia, kembali juara.


Biarlah Takahashi yang memang levelnya mantan pemain Moto2. Tapi juara dua di race-2 adalah anak Indonesia, tepatnya dari Kalimantan Selatan. Itu dia HA Yudhistira dengan tim Kawasaki Manual Tech Rextor KYT. Dengan hasil kedua di race-2, Yudhis di klasemen merengsek ke posisi tiga. "Beda poinnya dengan posisi dua di klasemen hanya 10. Kesempatan untuk jadi runner-up masih sangat terbuka. Tinggal itu peluang yang bisa direbut," beber Ibnu Sambodo, pemimpin tim yang dibela Yudhistira.

Sejak awal sebenarnya Yudhis ditargetkan juara Asia. Permainannya di awal seri memang menjanjikan dengan berani duel, namun rapi. Macam yang  diperlihatkan Yudhis di Losail melawan Takahashi yang sodok-sodokan seperti Moto2. Sayang seri 1 race-2, dia memang kena apes ditabrak dari belakang. Padahal saat itu sedang berebut podium. Yang kedua juga kesalahan sendiri bermain di Sentul yang seharusnya dapat poin banyak. Di Sentul di race-2, Yudhis memang mengaku terlalu bernafsu dan membuatnya kehilangan poin.

Tapi katanya itu hanya pelajaran untuk menambah jam terbang. Posisi ketiga di klasemen harus disyukuri. Lebih disyukuri lagi mampu mengimbangi skill  joki-joki Jepang yang memang oke tampil di kelas menengah moge ARRC. "Sekarang tinggal menyambut seri terakhir di Thailand. Sekali lagi masih ada peluang untuk jadi runner-up. Doakan saja," pungkas Yudhis.

Kalau runner-up, itu prestasi tertinggi anak Indonesia di supersports 600 di ARRC dengan level sekarang yang makin gile.

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More