ManiakMotor – Kompresi kerendahan, jadi lemot dicoba sebelum balap. Segera tuh kepala silinder Jupiter Z tunggangan Asep Robot diganti yang kompresinya lebih tinggi. Makanya, kelas Bebek 130 4t TU yang langsung final, Robot jadi tercepat di Drag Bike Bodisa di Lapan Lanud TNI AU di Cicangkal, Tangerang Selatan, Banten 29 November 2015.
Asep Robot. Manis senyumnya dehRobot kali ini tampil membela EMP Racing Part D&H. Dia membawa Jupiter yang menggunakan karburator PWK 28. Kata Robot dia harus konsentrasi, walau pun dia berjuluk Robot pada dasarnya dia manusia. Roooooobot juga manuisiaaaaaaa... kira-kira begitu nyanyainnya.
“Konsentrasinya soal memaksimalkan tenaga motor, soalnya di beberapa bagian lintasan masih basah bekas hujan. Saya juara karena meningkatnya kompresi, tapi bisa dimaksimalkan dengan cara bawa,” kata Robot yang speksifikasi durasi kemnya 280o yang punya nafas bagus sampai finish.
Robot mencetak 8.737 detik setelah ditambah dengan reaction time, silakan lihat hasil. Drag di Cicangkal ini memang memakai sensor 1 titik. Eh hampir lupa, Jupiter Robot menggunakan perbandingan kompresi 14,2:1.
Namun, Robot tidaklah mudah memenangkan lomba. Dia hanya unggul tipis dari Ivan Bangun yang memperkuat Mac 23 no limit. Selisih keduanya hanya 0.020 detik. “Catatan waktu saya seharusnya bisa lebih cepat. Cuma dari area start sampai pertengahan lintasannya berpasir. Motor jadi spin kelamaan, ditambah pula lintasan belum kering-kering amat,” alasan Bangun.
0 komentar:
Post a Comment