Umurnya sih sudah 39 tahun, tapi status Michal Hernik adalah joki pemula di kancah reli Dakar. Ia pun mendaftar hanya untuk arisan nyawa yang sejak dulu disebut reli ganas itu. Hernik korban tewas yang kesekian puluh dari peserta motor yang terkenal dengan petualangan padang pasirnya. Hernik pun tewas di hari ketiga Dakar Rally 2015 yang start dari Argentina ke Chile.
Hernik baru tahun ini ikutTunggangan Hernik dilengkapi peralatan standar kontestan lomba. Misalnya pemancar yang setiap saat memberi sinyal posisinya berada di belantara hutan benaran dan hutan padang pasir. Di tengah lomba, sinyal radar tak lagi menangkap sinyal. Seketika itu juga panitia melakukan pencarian dengan helicopter.
Hernik tergelatak tak bernyawa di sebelah motornya, pada kilometer ke 206 dari rute jarak 300 km yang harus ditempuh saat itu. Posisinya menyimpang 300 meter dari jalur yang seharusnya dilalui. Mengapa itu terjadi dan apa yang menyebabkannya tewas di tempat, masih dalam penyelidikan.
Ini pengalaman perdana biker Polandia itu di Rally Dakar meski sehari-harinya sudah menyukai petualangan offroad. Event resmi yang ikuti sebelumnya adalah Maroko Rally 2013 dan Abu Dhabi Challenge 2014 sebagai persiapan ke Rally Dakar. Obsesinya ke Rally Dakar tercapai, tapi sayangnya justru mengakhiri kehidupannya.
Hernik adalah bagian dari ganasnya Dakar Rally yang dimulai sejak 1978 di kawasan gurun Afrika itu, Karena Afrika banyak konflik antarngera, belakangan pindah ke kawasan Amerika Selatan. Sudah 60-an orang meninggal dalam kegiatan ini, termasuk penonton. Untuk peserta lomba, Hernik tercatat sebagai korban tewas ke-28.
Memang arisan nyawa dan tahun ini yang dapat giliran si Hernik, tapi itulah adventure sejati. Eiit sampai hari keempat atau stage empat masih terjadi duel Honda dan KTM. Hasil lomba ada di bawah.
0 komentar:
Post a Comment